ANALISIS KASUS BERDASARKAN TEORI POSITIVE PSYCHOLOGY
Karl Rabeder adalah seorang milioner asal Telfs, Austria. Karl Rabeder kecil merupakan pria yang lahir miskin dan hdup serba terbatas. Dan hal ini membuat dia berpikir untuk menjadi pria kaya nantinya. Dia pun bekerja kerjas menjadi uang untuk terlepas dari kesulitan ekonomi keluarganya. Awalnya dia mengatakan bahwa uang adalah segalanya. uang yang memungkinkan dia untuk kuliahnya karena orang tuanya tidak sanggup untuk membiayai sekolahnya, jadi hanya uang merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai kebebasan.
Mimpinya itupun tercapai. Namun, belakangan dia mendengar suara yang menyuruhnya untuk menghentikan apa yang dia lakukan. Ia mulai merasa seperti budak yang bekerja untuk hal-hal yang tidak benar-benar diinginkannya.
Akrhinya dia memutuskan untuk menyumbangkan harta dan kekayaannya yang begitu berlimpah dan hidup sederhana di sebuah pondok kayu kecil di pegunungan yang sangat tentram. Sekarang dia hidup dengan pendapatan $ 1,350 per bulan. Dia menyadari bahwa uang tidak membuatnya bahagia. Materi mungkin dapat memberi kebahagiaan, namun tak semua kebahagiaan yang datangnya dari materi.
Positive Psychology
Positive psychology adalah cabang keilmuan yang relatif baru dari psikologi. Positive psychology dikembangkan oleh Martin Seligman dan Mihaly Csikszentmihalyi pada tahun 1998. Positive psychology menggunakan teknik pendekatan yang mengutamakan hal-hal positif, kreativitas, dan keselarasan emosional individu.
Martin Seligman dan Mihaly Csikszentmihalyi menggambarkan positive psychology sebagai suatu cara untuk menyakini adanya hal-hal positif dalam diri manusia dan hal tersebut dapat dianalisa memalui pendekatan ilmiah dan kemudian dimanfaatkan untuk mencapai kehidupan mental yang lebih sehat bagi individu,
Beberapa topik utama dalam positive psychology adalah sebagai berikut:
- Happiness
- Optimism and helplessness
- Flow
- Character strengths and virtues
- Hope
- Positive thinking
- Resillience
Bebeapa temuan yang didapat dari penelitian positive psychology menunjukkan bahwa;
- Orang pada umumnya memiliki potensi untuk bahagia.
- Uang bukan hal penting untuk mencapai "rasa bahagia", tetapi memberikan uang kepada orang lain dengan niat menolong dan sukarela dapat menimbulkan kebahagiaan bagi seseorang.
- Kemampuan untuk mengatasi kekecewaan dan kegagalan ditentukan oleh hubungan sosial yang kuat dan karakter yang tangguh.
- Pekerjaan adalah hal penting untuk membuat seseorang merasa bahagia terutama jika pekerjaan tersebut disukainya dan bermakna bagi dirinya.
- Meskipun genetik berpengaruh terhadap rasa bahagia, namun orang dapat belajar untuk menjadi bahagia dengan cara mengembangkan sikap optimis, bersyukur dan menghargai orang lain.
Pembahasan Kasus Berdasarkan Teori
Berdasarkan teori positive psychology dapat dikatakan bahwa Karl Rabeder itu merupakan seseorang yang memiliki happy personality. Dimana dia menyumbangkan uangnya demi kemanusiaan. Kemudian dia juga mendirikan sebuah yayasan yang membantu orang-orang khususnya di Amerika Selatan.
Sources:
1. http://psychology.about.com/od/branchesofpsycholog1/a/positive-psychology.htm
2. http://www.odditycentral.com/news/millionaire-who-gave-fortune-to-charity-now-lives-on-1350-a-month.html
3. http://habahate.blogspot.com/2013/12/positive-psychology-happiness.html
4, http://massandry.blogspot.com/2012/11/fakta-dunia-karl-rabeder-konglomerat.html